Siap Jadi Pengusaha? Jawab Pertanyaan Ini Dulu!

Menjadi seorang pengusaha kini menjadi sebuah trend baik yang berkembang di kalangan anak muda khususnya di Indonesia. Namun, menurut konsultan strategis, investorstart-up, dan kontributorInc.comPeter Cohan, tak semua orang bisa menjadi pengusaha. Ia pun merancang sebuah tes yang akan membantu kita menilai diri apakah sudah punya segala yang diperlukan dalam enam kunci tindakan di arena kewirausahaan.

Ide di balik tes ini muncul dari wawancara Cohen dengan pengusaha. Ia menemukan bahwa pengusaha terbaik unggul di enam arena kunci tindakan kewirausahaan.
Cohen menyarankan untuk melakukan tes, pikirkan dua pertanyaan di setiap arena kunci aksi kewirausahaan dan jawab berdasarkan contoh spesifik dari pengalaman kita.
Jika Anda menjawab “ya” untuk semua pertanyaan ini, Cohen menilai Anda siap memulai perjalanan kewirausahaan Anda.

Buat tujuan.

Apakah Anda memiliki alasan menarik untuk memulai perusahaan yang akan membantu menggembleng pegawai?

Apakah Anda memiliki hasrat yang cukup untuk misi tersebut dengan bekerja setidaknya 80 jam seminggu untuk merealisasikannya?

Pilih pasar.


Apakah ada trend menarik yang dapat mendorong pertumbuhan di industri kewirausahaan Anda?


Tingkatkan modal.

Apakah Anda mempersiapkan modal sendiri untuk perusahaan sampai terbayar oleh konsumen?
Apakah Anda memilikitrack recordyang baik, kharisma, dan visi yang menarik untuk meraih pangsa pasar dengan cepat?

Bangun tim.

Apakah Anda dapat mempekerjakan pegawai yang ahli di bidangnya untuk melengkapi keterampilan Anda?

Apakah Anda bisa membangun kultur kuat yang akan memotivasi bakat yang efektif untuk memecahkan masalah?

Gaining share.
Bisakah Anda menemukan pelanggan yang masalahnya belum terselesaikan?
Dapatkan Anda membangun serangkaian prototipe dan mendapatkanfeedbackuntuk membangun produk yang memberikan nilai terobosan baru?

Beradaptasi dengan perubahan.
Dapatkah Anda mendengarkan masukkan yang akan membantu Anda memulai perubahan penting dalam industri?

Apakah Anda bisa mengubah stategi perusahaan untuk menangkap peluang dan melawan ancaman?

Nah, jadi apa jawaban Anda? Ketika kita berpikir tidak ada yang tak mungkin, itu berarti kita sudah siap mengubah dunia